Rabu, 17 Agustus 2011

Bulan Bintang Lambang Islam ?

Pada dasarnya sejarah dari lambang bulan bintang adalah logo dari artefak orang-orang Byzantium (Yunani kuno) dari ± 670 SM. Lambang untuk penyembahan terhadap 'Artemis', sang Dewi Bulan. Sekitar abad 2 SM, Byzantium diserbu oleh pasukan Romawi dan kebudayaan serta kepercayaan bangsa Yunani terserap masyarakat Romawi, nama Artemis berganti dalam bahasa mereka jadi 'Diana'.

Kerajaan Romawi berdiri di situ, hingga Kaisar Constantinus I (306-337) berkuasa, tempat ini berganti nama menjadi Konstantinopel (Constantinopolis). Agama yang berkembang pesat adalah Nasrani, logo bulan bintang menjadi lambang ibu kota negara.

Sekitar tahun 1453, pasukan Turki Utsmani (Ottoman) menyerbu Konstantinopel dan mengakhiri pemerintahan Romawi yang sudah berusia ± 2000 tahun (jika dihitung sejak pendirian kota Roma), lewat pemimpinnya Sultan Muhammad II agama Nasrani berganti menjadi Islam dan nama kota disingkat jadi Konstantin (Qusţanţīniyyah).

Lucunya, sekarang ini banyak ditemui di setiap kubah masjid, atapnya menyembul logo-logo bulan bintang sebagai simbol dari Islam. Padahal sebenarnya ini sudah ada sejak jaman Kaisar Constantinus I (306-337) di kota Konstantinopel, di kota itu ditempeli logo bulan bintang di banyak tempat seperti di gedung-gedung pemerintahan, di kerajaan, termasuk di gereja Hagia Sofia. Sejak Islam masuk, logo itu tetap dipertahankan bahkan ditempeli di setiap masjid. Hingga sekarang, kesalahkaprahan terhadap logo bulan bintang adalah lambang Islam tetap dipertahankan.

Jadi logo bulan-bintang sebenarnya adalah simbol Ketuhanan yang universal, bukan lambang Islam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar